Perkenalkan, ibuku
adalah wonder woman. Wanita kuat yang diciptakan oleh Allah dengan kekuatan
yang melebihi saras 808. Dan ibuku adalah wanita yang lembut melebihi
kelembutan ibu Peri. Bagaimana tidak, sebelum adzan shubuh berkumandang ibu
sudah bangun untuk beberes rumah dan menyiapkan sarapan untuk keluarganya.
Nyuci piring, nyuci baju, nyapu, ngepel, dan nyiapin sarapan ibu lakukan
sebelum kami anak-anaknya bangun. Saat kami anak-anaknya mulai berangkat
sekolah,ibu pun berangkat ke sekolah tempat ibu mengajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Setelah pulang mengajar, ibu melanjutkan kembali
pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga. Berbagai pekerjaan rumah tangga ibu
sikat habis. Pokoknya ada saja yang ibu kerjakan. Aku sampai heran, sepertinya
ibu itu gak ada capeknya. Kekuatan fisik ibuku juga terbukti dari beliau yang
masih rajin ke sawah saat hari libur. Pekerjaan di sawah, yang pernah aku
ikutan membantu dan badan langsung pegal-pegal selama seminggu, sering ibu
lakukan saat beliau libur mengajar.
Selain kuat
fisik, ibuku juga seorang wanita dengan hati yang sangat kuat. Beliau sangat
sabar menghadapi aku dan kedua adikku yang manjanya minta ampun. Ibu jarang
memarahiku kecuali aku melakukan kesalahan yang keterlaluan. Beliau juga jarang
menyuruh-nyuruh aku dan adik-adikku melakukan pekerjaan rumah tangga. Dia
menunggu kesadaran kami saja. Ibuku juga sangat sabar memiliki ayahku yang
memiliki banyak sekali kekurangan. Ibu selalu setia mendampingi ayahku saat
ayah sedang mencapai puncak kejayaan maupun saat ayah sedang dalam kondisi yang
sangat terpuruk. Ibuku orangnya sangat sangat sangat sabar, beliau menunggu
diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil selama 17 tahun. It means ibu menjadi
guru honorer dengan honor yang tidak sampai 500 ribu selama 17 tahun. Di saat
tenaga honorer yang lain sudah berpindah profesi, ibuku tetap sabar menjadi
guru honorer sampai akhirnya beliau diangkat, Alhamdulillah.
Alhamdulillah, aku
mempunyai seorang ibu yang memiliki pengetahuan agama yang memadai. Ibu adalah
tempat aku bertanya tentang larangan dan perintah agama yang aku belum paham.
Ibu juga teman aku diskusi tentang pengetahuan agama yang baru aku ketahui. Benarkah
hal itu memang begitu dan hal ini memang begini. Ibu (dan Ayah) adalah orang
tua yang memiliki kesadaran bahwa ilmu agamanya belum semumpuni ustadz dan
ustadzah, sehingga ibu dan bapak memasukkan aku ke madrasah untuk belajar
membaca Alquran dengan baik dan benar. Mereka selalu mendorong, mendukung, dan
membantu aku sampai aku berhasil mengkhatamkan ngaji aku. Selain mengajarkan
mengaji, ibu juga alarm bagi aku dan adik-adikku jika kami sudah mulai jauh
dari agama. Beruntungnya aku diciptakan menjadi anak dari keluarga yang
memiliki lingkungan hidup yang berpegang pada agama.
Ibuku juga
merupakan ibu yang selalu mengajarkan kesederhanaan dalam hidup. Beliau selalu
mencontohkan hidup yang bersahaja. Ibu mengajarkan untuk tidak menghabiskan
uang yang didapat dalam sekali tebas. Masih ada hari esok yang kita belum tahu
bagaimana kondisi dan keadaannya sehingga kita harus menabung. Terima
kasih ibu atas semua pelajaran yang telah dan terus engkau berikan
kepada kami anak-anakmu.
Ibuku juga bukan
ibu yang egois. Ibu selalu mendahulukan anak-anaknya daripada kepentingan dia
sendiri. Sebagai contoh, saat makan, beliau pasti lebih mendahulukan kami untuk
makan terlebih dahulu makanan dan lauk yang ada kemudian ibu makan sisanya.
Contoh lain adalah saat lebaran, baju dan sandal baru yang terpenting adalah
buat anak-anaknya terlebih dahulu, untuk beliau tidak baru juga tidak apa yang
penting anak-anak senang. Saat ibu ada acara makan-makan di sekolahnya, beliau
juga selalu mengingat kami dan membawakan kami pulang makanan itu. Aku pikir
semua ibu memang akan selalu mengingat anaknya bagaimanapun keadaan mereka, dan
sampai kapanpun.
bersama ibu saat idul fitri bulan agustus 2013 kemarin
Selamat hari Ibu Ibu! Semoga ibu selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, kelancaran
rezeki, dan ibu selalu dalam lindungan Allah swt. Aamiin!
Selamat hari ibu juga untuk seluruh ibu di seluruh Indonesia! Kalian wanita hebat.
Tetaplah hebat karena dunia membutuhkan kalian.
Semoga bisa menjadi inspirasi
bagi saya, pengunjung blog saya, dan pembaca perempuan.com, penyuka page
perempuan.com serta follower perempuan.com.
0 komentar:
Posting Komentar